Monthly Archives: July 2010

Tips memilih SIMRS yang tepat

Berikut beberapa tips guna memilih aplikasi simrs yang tepat sehingga investasi, konsumsi waktu dan tenaga tidak sia-sia.

1.Client Listed
jika vendor telah memiliki beberapa daftar klien yang telah menggunakan aplikasi simrs, ini bisa menjadi acuan sebelum menentukan untuk memilih vendor simrs.

2.Ready to Use
pastikan aplikasi simrs telah siap pakai dan dapat dikustomisasi selanjutnya jika ada beberapa penambahan maupun pengembangan simrs

3.Demo Screen
pada saat vendor melakukan presentasi, tanyakan juga kepada vendor untuk melakukan demo. demo tersebut dapat di mulai dari yang sederhana seperti pendaftaran, konsul dokter, pemberian tindakan baik tindakan penunjang medis maupun tindakan medis lainnya. lalu pemberian obat dari apotik kemudian lihat dan cocokan jumlah tagihan pasien.

4.Staying Power
pastikan vendor simrs telah berdiri sedikitnya 5(lima)tahun. lima tahun merupakan waktu yang cukup baik untuk vendor dalam memberikan layanan purna jual, pengembangan yang berkelanjutan, pemahaman akan aplikasi simrs semakin matang serta eksistensi vendor tersebut. jangan sampai anda membeli aplikasi simrs setelah tahun kedua vendor tersebut telah tutup.

5.Trial Version
jika memungkinkan, minta vendor untuk memberikan trial minimal 3(tiga) bulan. memang diperlukan biaya implementasi khusus pada periode trial, setidaknya meyakinkan anda sebelum memutuskan akan memilih vendor simrs.

Kesimpulan:

Ada banyak vendor simrs di indonesia, baik yang berasal dari luar negeri maupun lokal tidak menjamin bahwa aplikasi yang mereka tawarkan adalah yang terbaik. Harga Aplikasi, baik yang mulai dari 50 juta – 5 miliar semuanya memberikan fungsi dasar yang sama. Yang membedakan adalah beberapa fitur tambahan, proses implementasi, kustomisasi, layanan teknis, dan lainnya.

Pentingkah perawatan aplikasi SIMRS?

Dalam beberapa implementasi proyek simrs, ada banyak ditemukan bahwa setelah implementasi simrs selesai dilakukan, jajaran rumah sakit seolah yakin bahwa aplikasi simrs dapat digunakan tanpa perlunya perawatan yang berkelanjutan.

ada beberapa faktor pemikiran mengapa tidak perlu dilakukan perawatan. merasa bahwa mereka telah memilik staff it yang kompeten, sdm yang handal, ruang linkup yang kecil karena tidak menggunakan akses internet dilingkungan rumah sakit sehingga dirasa aman dan tidak perlu menghubungi vendor simrs. ada satu hal penting yang menjadi indikator penting dalam masalah finansial yaitu besarnya biaya perawatan aplikasi simrs dan aplikasi lainnya serta perangkat keras yang telah ada sebelumnya atau yang bersamaan hadir dengan adanya proyek simrs tersebut.

beberapa alasan tersebut diatas memang ada benarnya, namun mengenai perawatan aplikasi simrs menjadi mutlak di butuhkan oleh rumah sakit. seperti saat kita membeli mobil jaguar baru….. pada saat baru dibeli memang belum terasa masalah yang timbul. namun secara periodis tentu diperlukan pergantian oli, pengecekan mesin, dan lain lain.

perawatan berkala yang ditawarkan oleh vendor simrs, bukan semata mereka mencari keuntungan dari perawatan tersebut namun menjadi pilihan pasti dari inisiatif pihak rumah sakit. vendor pun tidak keberatan atas pilihan rumah sakit namun dampak yang diakibatkan dari perawatan yang diabaikan tersebutlah yang menjadi KPI (key performance indicator) gagal atau tidak nya implementasi di rumah sakit.

dampak dari tidak diberlakukannya perawatan oleh rumah sakit tentu menjadi perhatian dari vendor simrs bahkan bisa sampai pada tahap pandangan negatif dari calon pengguna aplikasi simrs untuk rumah sakit lain. padahal ada banyak kasus ditemukan, bahwa error/bug yang terdapat pada aplikasi simrs tersebut bukan hanya dari kesalahan program semata, namun ketidaktahuan masing-masing pengguna di instalasi masing-masing rumah sakit.
sebagai contoh, pengguna sering menggunakan flashdisk untuk keperluan tertentu baik personal maupun internal rumah sakit, namun tanpa disadari bahwa cara kerja virus dewasa ini tidak hanya menginfeksi satu komputer tersebut tapi bisa juga menginfeksi komputer yang lain dalam satu jaringan dilokasi rumah sakit.

(CONT…..)